Jumat, 02 September 2011

tarian penaku saat naik gunung


Keindahan Puncak Gunung Gede
oleh Rais Abdullah | 02 September 2011 | Jawa Barat | Wisata Kota
Share 
Share
Rate


    

Tanggal 18 juni 2011 adalah awal kami masuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango melalui pintu masuk Cibodas-Cianjur dengan masing-masing orang membayar Rp 7.000 dan sudah termasuk asuransi kecelakaan. setelah melakukan registrasi via internet dan melengkapi persyaratan pendakian kami mulai naik pagi hari skitar pukul 06.30 dari pos pemeriksaan karena semalam istirahat disana. Sekitar setengah jam perjalanan kami sampai di Danau Tiga warna yang selalu berubah warnanya karena beberapa sebab, namun tak begitu banyak tau tentang penyebab danau itu berubah warna. Setelah berfoto kami langsung melanjutkan perjalanan menuju air terjun Cibeureum sekitar 30 menit dari danau tadi akhirnya kami sampai di air terjun yang sangat menakjubkan karena disana bisa melihat pelangi secara langsung dari air terjun yang terkena sinar matahari.
Tak lama kami disana setelah mengabadikannya dalam gambar kamipun bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke pos penginapan kandang badak sebelum akhirnya ke puncak. Setelah melewati jalanan terjal menanjak akhirnya sekitar pukul 13.00 kami sampai di tempat nge camp kandang badak. Segala aktifitas kami lakukan disana mulai dari masak, mendirikan tenda, ngambil air dan yang terpenting adalah foto-foto.
Tak terasa kami lewatkan malam yang dingin dengan bincang-bincang dan obrolan hangat sebelum pagi datang menjemput. Dan pagipun ternyata datang begitu cepat sehingga kami harus mulai aktifitas dengan suhu yang sangat dingin meskipun begitu tak bisa menolak karena jam 8 harus melanjutkan perjalanan kepuncak.
Singkat cerita kami berangkat muncak dan menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk sampai dipuncak dan sekitar pukul 11 kami sampai dipuncak dan menghirup udara yang campur dengan bau belerang yang sangat menusuk. Kami beristirahat dan makan siang dipuncak sambil berfoto ria. Sekitar pukul 14.00 WIB kami turun ke alun-alun Suryakencana untuk mendirikan tenda dan melakukan segala aktifitas yang lainnya termasuk maen lari-larian dan kejar-kejaran bersama teman-teman. Padang bunga eidelwies adalah pemandangan yang sangat indah yang bisa dinikmati disini dan merupakan tempat yang cocok untuk berfoto ria. Tak terasa sorepun datang dan kami segera menyiapkan masakan untuk makan malam dengan menu yang begitu membuat lidah ini tak sabar untuk segera mencicipinya.
Malam pun kami lewatkan dengan tidur berdesak-desakan ditenda karena tak kuat menahan dingin yang begitu menggigit sambil merencanakan untuk naik kepuncak nanti jam 4 shubuh. Karena yang paling indah saat dipuncak gunung adalh ketika menikmati sunrise muncul dari upuk timur. Alhasil perjalanan dari tenda ke puncak kami tempuh sekitar 45 menit dan tiba di puncak sekitar pukul 5 pagi dan saat itu merupakan malam yang sangat bersih dari awan karena bulan dan bintang begitu terangnya menyaksikan kami sholat shubuh dipuncak gunung yang sebelumnya aku kumandangkan adzan dalam suasana dinginnya puncak gunung. Tak lama setelah itu sunrisepun menampakkan dirinya dari upuk timur yang muncul dari hamparan awan yang sangat indah. Kamipun tak melewatka momen itu dengan berfoto dengan berbagai gaya dan fose.
Sekitar pukul 7 pagi kami putuskan untuk kembali ketenda dan bersiap untuk pulang setelah beres makan dan membereskan barang-barang, sekitar pukul 9.00kami turun melalui pintu masuk Gunung Putrid an menunggu jemputan disana. Perjalan kami dari alun-alun suryankencana sampai ke pos pemeriksaan kami tempuh sekitar 4 jam. Setelah diperiksa di pos kami menuju perkampungan sampai mobil jemputan datang dan kembali lagi ke Jatinangor tercinta.
Gunung gede mantap banget dah…
nih link nya barangkali mau naik ke gede-pangrango....
http://gedepangrango.org/

Lagi Belajar Nulis nih